Jamaah Masjid Perak Kotagede Adakan Wisata Rohani

Bagikan

Jumat 30 Agustus 2024 sehabis sholat subuh bergerak naik bis untuk berwisata rohani di dua tempat yaitu masjid Ar-Rohman Blitar dan masjid Al Fatah Tulungagung dibawah asuhan ibu Eni Harjanti . Perjalanan Wisata rohani kali ini benar-benar diisi dengan penuh religi dan dimulai dengan doa bepergian dan doa naik kendaraan yang dipandu oleh ibu Subiyantini dan ibu Sumaryati. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua rombongan ibu Rokhayati, menyampaikan terimakasih pada jamaah dan ustadzah Eni yang telah berkenan bersama-sama mengadakan rihlah, tadabur alam. Sambil perjalanan dilantunkan tilawah yang dipandu oleh ibu a’ayun dengan membaca surat al Kahfi ayat 1 – 10. semua peserta dengan khusuk ikut membaca surat al kahfi. Selanjutnya membaca dzikir dan Doa yang diajarkan Rosululloh SAW yang dipandu oleh ibu Subiyanti, diawali dengan taawud dilanjut al fatihah diteruskan .Q .S Al Bawarah :225; QS, Al Baqarah :285-286; QS, Al Ikhlash:1-4, dilanjut degan membaca QS.Al Falaq, QS An Nas diakhiri dengan doa.
Selesai dzikir dan doa, sambil perjalanan menuju Masjid Ar Rahman Blitar acara rihlah diisi dengan tauziah dari ibu Eni Harjanti yang mengupas berbagai hal diawali dengan surat-surat yg dibaca imam saat jamaah sholat subuh di masjid perak, beliau menyampaikan
saat imam sholat subuh mmbaca surat Al jumuah di rakaat pertama dan surat
Al munafikun. Menurut ustadzah Eni surat yg dibacakan imam sangat pas u kegiatan kita hr ini dan mnjadi bekal kita. Selanjutnya ustadzah membahas surat Al Fatin (QS 35:29) yg kemudian disampaikan apabila pengajian ini diberi judul mk judul yg pas adalah “hidup tanpa bangkrut” , ini kalau kita hubungkan dengan surat yg dibacakan imam saat sholat subuh dg surat al jumuah yaitu orang-orang yang beruntung adalah orang-orang yg mendirikan sholat sedangkan surat al fatin, orang yang beruntung adalah orang yang selalu membaca kitab Allah.
Dalam kesempatan itu disampaikan lebih lanjut bahwa dimanapun kita berada yang namanya mendirikan sholat itu harus dan wajib namun perlu diingat bahwa yang wajib didirikan terutama sholat wajib sedangkan yg sunat ya namanya juga sunat jangan dijadikan keharusan atau jewajiban maka inilah perlunya mengaji atau kajian dengan berdasar kitab Al Quran.
Kunjungan rihlah yg pertama ke masjid Ar Rahman Kab Blitar, untuk dapat melaksanakan sholat jumat dan sholat ashar. Masjid yang mewah dan istimewa yg gaya arsitekturnya masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi, didepan tempat imam terpasang kiswah asli dari Arab Saudi yg didatangkan pada tahun 2009 M.
Setelah dari Masjid Ar Rahnan lanjut menuju Masjid Al Fattah Tulungangung, masjid ini juga tidak kalah istimewanya dengan Masjid Ar Rahman. Masjid Al Fattah awalnya hanya surau kampung yang kemudian dirubah menjadi masjid megah yang dibangun oleh seorang warga Muhammadiyah. Di Masjid ini jamaah dapat berjamaah sholat Maghrib dan Isya. Bangunan masjid menggunakan desain arsitektur futuristik, bangunannya mirip orang sujud, masjid ini juga mempunyai kiswah asli.
Setelah selesai rihlah, tadabur alam rombongan jamaah persiapan untuk pulang dan dalam.perjalanan salah satu jamaah yaitu bapak Kemi untuk menyampaikan pesan dan kesan,beliau menyampaikan rihlah ini betul-betul.istimewa karena penuh dengan kegiatan pengajian sehingga memberi kenyamanan.(umi)


Bagikan
Artikel Lainnya
1 of 30

Leave a Reply