YOGYAKARTA — Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY kembali menggelar program Inkubasi Saudagar Muda Muhammadiyah (ICSMM) #2 untuk mendorong jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-D.I. Yogyakarta. Program ini adalah hasil kolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) DIY dan PT. BPRS Harta Insan Karimah Mitra Cahaya Indonesia (HIK MCI).
- Advertisement -
Ketua yang membidangi Pendidikan Nonformal Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd., menjelaskan bahwa ICSMM bertujuan meningkatkan minat dan kemampuan kewirausahaan siswa, serta mengembangkan ide bisnis inovatif.
Tujuan lain dari program ini, menurut Sarjilah, adalah memberikan bimbingan teknis kepada kelompok siswa yang memiliki usaha dengan prospek berkelanjutan, serta mendorong terciptanya startup pelajar SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Yogyakarta.
“Program ICSMM bertujuan meningkatkan minat dan kemampuan kewirausahaan siswa, sekaligus mengidentifikasi ide-ide bisnis inovatif untuk dikembangkan lebih lanjut,” tuturnya dalam sosialisasi daring ICSMM #2 pada Senin siang, (23/6/2025).
Sarjilah mengungkapkan, program ini tidak hanya menyasar peserta baru, tetapi lebih difokuskan kepada siswa yang telah memiliki rintisan usaha. Hal tersebut agar bisa dilanjutkan dan diperkuat melalui pendampingan dan bantuan finansial
“Adapun bantuan yang akan diberikan itu maksimal sebesar Rp 5 juta perkelompok,” ungkap Sarjilah.
Sarjilah berharap, program ICSMM #2 dapat menjadi wadah pembinaan konkret bagi pelajar Muhammadiyah yang telah memulai usaha, sekaligus memperkuat sinergi antara sekolah, majelis, dan lembaga zakat dalam mencetak generasi wirausaha yang tangguh dan berintegritas.
Senada dengan itu, Maryono, S.Pd., M.T., Wakil Ketua Bidang Pendayagunaan & Pendistribusian Lazismu DIY, menegaskan dana yang dikucurkan untuk ICSMM bukanlah hibah lomba, melainkan dana umat yang harus dikelola secara amanah dan bertanggung jawab.
“Ini bukan proposal lomba. Dana ICSMM berasal dari donatur, sehingga harus dipertanggungjawabkan secara akuntabel. Karena itu, kami dari Lazismu DIY akan melakukan pemantauan dan evaluasi atas pemanfaatannya,” tuturnya.
Maryono menambahkan penggunaan dana akan diaudit oleh pihak eksternal, sehingga laporan keuangan dari tiap penerima sangat dibutuhkan. “Kalau kita tidak bisa menunjukkan laporan yang jelas, maka itu akan menjadi catatan dalam audit dan berdampak pada reputasi Muhammadiyah secara keseluruhan,” pesannya.
Lebih lanjut, Dr. Lutfi Wibawa, M.Pd., anggota Bidang Pendidikan Nonformal, juga berpesan bahwa pengajuan proposal harus disusun mengikuti sistematika yang telah ditentukan, dan diutamakan bagi usaha yang sudah dirintis.
“Titik utama penilaian adalah adanya rintisan usaha yang memerlukan pendampingan. Meski begitu, ide bisnis baru tetap terbuka peluang selama memenuhi kriteria kreatif dan realistis,” jelas Lutfi.
Program ICSMM #2 akan berlangsung hingga akhir September 2025, mulai dari pelatihan, implementasi usaha, monitoring, hingga gelar karya dan pelaporan keuangan. Pendaftaran dan pengunggahan proposal dibuka mulai 23 Juni hingga 18 Juli 2025.
Bagi pelajar SMA/SMK/MA Muhammadiyah DIY yang ingin mendaftar dapat mengunduh panduan proposal di bit.ly/Saudagar2025 dan mengunggahnya melalui bit.ly/ICSMMDIY. (guf)
Jadwal Lengkap ICSMM #2
Berikut tahapan kegiatan ICSMM #2:
- 23 Juni 2025 – Sosialisasi
- 23 Juni – 18 Juli 2025 – Pendaftaran & Upload Proposal
- 21 – 22 Juli 2025 – Penilaian Proposal
- 23 Juli 2025 – Pengumuman Peserta Terpilih
- 26 – 27 Juli 2025 – Pelatihan
- 1 – 30 Agustus 2025 – Implementasi & Pendampingan
- 14 – 21 Agustus 2025 – Monitoring & Evaluasi
- 6 September 2025 – Penilaian Akhir / Gelar Karya
- 11 – 13 September 2025 – MJE #4 (Muhammadiyah Job Expo)
- 29 September 2025 – Laporan Keuangan & Keberhasilan Usaha
Cara Mendaftar dan Mengirim Proposal
Peserta dapat mengakses panduan teknis dan template proposal melalui tautan berikut:
🔗 https://bit.ly/Saudagar2025
Untuk mengunggah proposal, peserta dapat mengakses:
🔗 https://bit.ly/ICSMMDIY
