KOTAGEDE – SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta terus menunjukkan peran strategisnya sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan. Salah satunya pembinaan peserta didik berbasis minat dan bakat olahraga melalui Kelas Peminatan Khusus Keolahragaan (KKO).
- Advertisement -
Program KKO yang telah berjalan empat tahun tersebut kian diminati. Pada tahun ajaran ini, sekolah menambah jumlah rombongan belajar KKO menjadi dua kelas untuk kelas VII. Sementara kelas VIII dan IX masing-masing satu kelas.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Intan Rahmawati menyampaikan, sekolahnya termasuk salah satu sekolah swasta yang telah memperoleh legalitas resmi dari Dinas Pendidikan untuk menyelenggarakan kelas KKO.
“Legalitas ini menjadi dasar penting bagi sekolah untuk melakukan pembinaan secara terstruktur, terarah, dan berkelanjutan,” ujarnya, saat ditemui di sekolah belum lama ini.
Adapun cabang olahraga dalam kelas KKO antara lain sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli serta pencak silat, yang diikuti peserta didik putra dan putri. Program ini tidak hanya menjadi sarana penyaluran minat dan bakat, tetapi juga diarahkan pada pembentukan karakter, kedisiplinan dan prestasi.
Intan menjelaskan, pola pembinaan dilakukan melalui latihan rutin sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa, Rabu dan Kamis. Latihan fisik dilaksanakan sebelum peserta didik mengikuti pembelajaran reguler.
“Peserta didik mengikuti latihan fisik terlebih dahulu, kemudian tetap menjalani pembelajaran reguler mulai jam pelajaran kedua,” jelasnya.
Selain latihan rutin, sekolah juga mendorong peserta didik KKO mengikuti pertandingan persahabatan sebagai bagian dari peningkatan jam terbang dan pengalaman bertanding. Proses pembinaan atlet didampingi oleh pelatih berlisensi, baik dari guru internal sekolah maupun tenaga profesional.
Upaya pembinaan tersebut membuahkan hasil. Pada tahun ini, cabang olahraga pencak silat dan bulu tangkis berhasil meraih prestasi juara dalam Pekan Olahraga (POR) KKO 2025 tingkat SMP se-DIY.
Sejalan visi & misi pendidikan Muhammadiyah, pengembangan kelas KKO menjadi wujud nyata memberi ruang tumbuh bagi setiap potensi peserta didik.
“Kami berharap, kelas KKO tidak hanya menjadi program unggulan, tetapi benar-benar menjadi ruang bagi anak-anak berbakat untuk berkembang, berprestasi dan berakhlak sesuai nilai-nilai Muhammadiyah,” pungkasnya. (guf)