Pasar Kangen Moetoe#1, SMP Muhammadiyah 7 Yogya Latih Siswa Jadi Pengusaha Muda

Bagikan

Kotagede – SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta sukses menggelar Pasar Kangen Moetoe#1 sebagai bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan yang  berlangsung Rabu-Kamis, (23-24/10) di Halaman sekolah ini mengusung tema “Siap Menjadi Pengusaha Muda”.

- Advertisement -

Adapun rangkaian acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Trial Class untuk siswa SD/MI di wilayah Yogyakarta. Meliputi Gelar Karya berupa pentas seni dari berbagai ekstrakurikuler,

Lalu Pameran ICT yang menampilkan hasil karya siswa bidang teknologi informasi, serta Market Day yang memamerkan produk-produk kreasi siswa kelas 7 dan 8.

Artikel Lainnya
1 of 39

“Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa belajar bagaimana suatu acara dapat berjalan dengan baik sekaligus memulai langkah-langkah kecil menjadi pengusaha muda,” ujar Kepala SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Supriyadi, SPd., MSi.

Menariknya, seluruh siswa kelas 9 diberi tanggung jawab sebagai event organizer acara ini. Ketua panitia Nofi Diadara, SPd menjelaskan bahwa siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung.

“Tujuan kami adalah memberikan pengalaman sejak dini dalam mengelola acara dan tanggung jawab terhadap apa yang mereka lakukan,” ungkap Nofi.

Nofi menambahkan, para siswa Kelas 9 juga mendapat kesempatan belajar menyusun dan mempresentasikan proposal sponsorship.

“Mereka mempersiapkan semuanya, dari penyusunan proposal hingga pelaksanaan acara, dan Alhamdulillah siswa dapat melakukannya dengan sangat baik meskipun usia mereka masih muda,” imbuhnya.

Baca Juga :   Kunjungan Silaturahmi PCM Kotagede ke PRM Jagalan

Sementara dalam Trial Class yang digelar bersamaan dengan Pasar Kangen Moetoe#1 ini menawarkan berbagai pelatihan menarik untuk siswa SD/MI.

Program itu meliputi Coaching Karawitan yang memperkenalkan seni gamelan Jawa, Coaching Fotografi untuk teknik dasar fotografi, Coaching Kelas Khusus Olahraga (KKO) untuk sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis, Coaching LEL untuk pembuatan pin, serta Coaching Batik Tie-Dye yang mengajarkan teknik pembuatan batik modern. (Guf)


Bagikan

Leave a Reply