
PCA Kotagede Siapkan Ranting Siaga Sehat Jiwa
Kotagede – Dalam rangka mempersiapkan semua ranting siaga sehat jiwa Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kotagede Majelis Kesehatan melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung terbentuknya Ranting Siaga Sehat Jiwa dengan relawan-relawan yang siap mendampingi anggota masyarakat, keluarga yang memerlukan bantuan.
Kegiatan itu dimulai pada tahun 2024 yang lalu dengan mengadakan sosialisasi Ranting Siaga Sehat Jiwa , kemudian di tahun 2025 PWA Majelis Ksehatan memilih salah satu Ranting di Kotagede untuk dijadikan pilot proyect atau ranting percontohan sebagai Ranting Siaga Sehat Jiwa (RSSJ). Dengan ditunjukkan salah satu Rantig yaitu Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Prenggan maka perlu menyiapkan relawan-relawan yang siap aktion mendampingi masyarakat dan pada bulan Juli 2025 telah dilaksanakan pelatihan relawan.
Dengan telah ditunjuk dan dilatih relawannya maka Ranting Prenggan bersama Majelis Kesehatan PCA Kotagede perlu mengimbaskan hasil pelatihan tersebut kepada ranting-ranting se kotagede. Sehingga pada hari Senin, tanggal 11 Agustus 2025 jam 16.00 bertempat di Aula PCA Kotagede Majelis Kesehatan PCA mengadakan pertemuan dengan mengundang Majelis Kesehatan PRA se Kotagede yang dihadiri 70 orang.
Dalam pertemuan itu , Mutiah selaku ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Cabang ;Aisyiyah Kotagede dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka mengimbaskan hasil pelatihan untuk relawan ranting siaga sehat jiwa pada bulan lalu, maka pada kesempatan ini ibu-ibu kami ajak untuk memulai mendapatkan informasi tentang perlunya jiwa yang sehat karena dengan jiwa yang sehat membawa keluarga menjadi sehat jiwa atau sehat mental. Sekiranya keluarga-keluarga di lingkungan kita sudah sehat jiwanya maka ranting kita menjadi ranting yang sehat jiwa, namun untuk menuju ranting siaga sehat jiwa kita perlu memahami apa itu kesehatan jiwa atau kesehatan mental sehingga dalam kesempatan ini kita akan dibekali dikenalkan dengan hal tersebut oleh ibu Andhita dosen Unisa. Dalam terakhir sambutannya, Mutiah mengingatkan bahwa masih ada pelatihan lebih lanjut untuk kesiapan
Andhita menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan mental dan diawali berbagai kisah bagaimana orang yang yang berperilaku tidak sehat mentalnya.
Menurut Andhita bahwa Kesehatan mental keluarga adalah kesejahteraan psikologis individu dan kolektif anggota keluarga, termasuk interaksi dan dinamika keluarga. Keluarga yang sehat secara mental mendukung pertumbuhan dan perkembangan anggota keluarga, serta membantu mereka menghadapi tantangan hidup. Dimana dalam keluarga yang sehat itu akan terdapat berbagai dukungan seperti Hubungan yang Sehat: Dukungan Emosional: Komunikasi yang Efektif: Pola Asuh yang Positif: Ketahanan (Resilience). Dengan kondisi keluarga yang sehat mentalnya maka akan membangun generasi yang sehat; meningkatkan kesejahteraan individu; meningkatkan ketahanan keluarga dan mencegah gangguan mental. Lebih lanjut disampaikan bahwa didalam keluarga juga perlu meningkatkan kesehatan mentalnya dengan cara : saling mendengarkan dan memahami; menyelesaikan konflik dengan baik;menghindari kekerasan; membangun jaringan dukungan dan cari bantuan yang profesional ini jika diperlukan.
Selain menyampaikan hal tersebut juga diingatkan bagaimana ciri dari orang yang sehat mentalnya, ciri perilaku yang sehat juga perilaku yang tidak sehat dan jenis gangguan mental. Dengan dikenalkan ini diharapkan nanti saat dibentuk relawan ranting siaga sehat jiwa minimal sudah dibekali tentang apa kesehatan mental. (umih)