
PCM Kotagede Raih PCM Unggulan Harapan 2 di CRM Award VI, Ketua PCM: Bonus Fastabiqul Khairat
KOTAGEDE – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede berhasil meraih predikat PCM Unggulan Harapan 2 pada Ajang Cabang, Ranting, dan Masjid (CRM) Award VI 2025, setelah melewati rangkaian proses penjurian.
Dikutip dari laman resmi lpcr.or.id, Ahad (16/11), pengumuman para pemenang berbagai kategori terbaik tingkat Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah se-Indonesia disampaikan pada Sabtu, 15 November 2025 di Banjarmasin.
Ketua PCM Kotagede, Muhammad Hatta menyampaikan, rasa syukur dan capaian tersebut menjadi pemacu semangat baru bagi seluruh pimpinan cabang, ranting dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Baginya, keikutsertaan PCM Kotagede di ajang nasional ini bukan sekadar mengikuti perlombaan, namun bagian dari proses fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan).
“Selain untuk memenuhi amanat PWM, keberangkatan kami ini sebagai upaya berfastabiqul khairat bersama cabang-cabang lain. Kalau ada istilah kejuaraan atau kemenangan, itu sebenarnya hanya bonus,” ungkapnya.
Hatta juga bersyukur, lewat CRM Award VI memberikan banyak inspirasi, terutama setelah melihat kemajuan berbagai cabang dari daerah lain. Hal itu mendorong PCM Kotagede meningkatkan kualitas gerakan di berbagai lini.
Seluruh pimpinan harian PCM Kotagede yang turut serta juga mendapat kesempatan belajar langsung dari praktik terbaik cabang lain. Termasuk bidang ekonomi, pengelolaan organisasi, dan pemberdayaan jamaah.
Mengingat seluruh ranting di Kotagede saat ini aktif bergerak dan memiliki program. Hatta mengaku, perlu peningkatan agar mampu bersaing di level nasional.
“Banyak cabang di luar yang langkahnya sudah besar dan capaiannya sangat bagus. Pengalaman ini sangat berharga dan harus ditularkan untuk mengembangkan ranting-ranting di Kotagede,” tuturnya.
Pengalaman CRM Award Jadi Bekal Pengembangan
Hatta menyoroti pentingnya penguatan kaderisasi. Ia menyebut, salah satu indikator penilaian dalam lomba adalah komposisi pimpinan harian yang 40 persen di bawah usia 40 tahun.
“PCM Kotagede baru memiliki dua dari 13 pimpinan yang memenuhi kriteria tersebut. Periode mendatang harus bisa menambah generasi muda agar lebih progresif,” tegasnya.
Dengan begitu, PCM Kotagede menargetkan peningkatan prestasi pada kesempatan berikutnya. “Hasil ini harus menjadi pemacu agar lebih baik dari sebelumnya. Targetnya bukan lagi harapan dua, tapi bisa meraih juara utama,” pesannya.
Ia berharap, seluruh pengalaman dari ajang CRM Award VI dapat diadaptasi dan diterapkan dalam pengembangan cabang, ranting, dan masjid di Kotagede.
“Mudah-mudahan apa yang kami dapatkan bisa diterapkan dan menjadi kebaikan yang ditularkan ke seluruh pimpinan di daerah,” pungkasnya. (guf)
