Pelantikan Ketua IPM SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Periode 2024/2025

Bagikan

Yogyakarta – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Yogyakarta (PD IPM) melantik Ketua IPM terpilih periode 2024/2025, Ahmad Ramadhani dari kelas XI B di aula pertemuan, Jalan Mondorakan 51, Kotagede, pukul 07.30 s.d. 08.30, Senin (9/12/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, pembina IPM, guru-guru, anggota IPM periode tahun 2023/2024, dan anggota IPM periode 2024/2025.

- Advertisement -

Kegiatan tersebut diberi pengantar oleh Suparjo, S.Pd.Kor. (pembina IPM) dan Hj. Tri Suryani, M.Pd. (kepala sekolah). Suparjo S.Pd Kor. dalam sambutan mengatakan, ketua terpilih harus memimpin dengan penuh tanggung jawab. Semua anggota harus kompak dalam melaksanakan tugas sampai periode berakhir. “Program kerja yang disusun diharapkan bisa terlaksana dengan maksimal sehingga bermanfaat, salah satunya mem-branding sekolah. Tentu dibutuhkan kepemimpinan yang dilandasi tanggung jawab dan anggota juga harus mendukung dengan kekompakan,” ujar beliau.

Hj. Tri Suryani, M.Pd. berpesan, ini kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan diri melalui berorganisasi. Berorganisasi sangat bermanfaat baik di lingkungan sekolah, rumah, perguruan tinggi, bahkan dunia kerja. Berorganisasi bermanfaat untuk melatih kepemimpinan dan manajerial. “Semua harus bersungguh-sungguh dalam mengemban tugas ini. Susunlah program kerja terbaik melalui rapat kerja. Berorganisasi di sekolah melatih untuk selalu aktif, kreatif, percaya diri, dan membangun kerja sama. Insyaallah jika aspek tersebut kalian kuasai semua, suatu saat mudah untuk mencapai hal yang diharapkan,” pesan beliau.

Artikel Lainnya
1 of 46

Terakhir, Ahmad Ramadhani mengatakan, semua harus menghindari pertengkaran dan harus membangun komunikasi dan kerja sama yang harmonis. “Kita harus mampu untuk menyelesaikan tanggung jawab ini. Tentunya tugas ini kan mudah jika mengedepankan komunikasi dan kerja sama yang baik semua anggota. Jangan sampai terpecah karena bisa membuat situasi kerja tidak nyaman dan pada akhirnya membuat sebagian anggota tidak betah dan mengundurkan diri.


Bagikan

Leave a Reply