Perlunya Tirai Kebudayaan di Kotagede

Bagikan

Pendahuluan
Kata kebudayaan berasal dari kata dasar budaya. Dalam konteks kebangsaan, kata budaya selalu dihubungkan dengan identitas nasional. Nah, tentu saja dalam konteks lokal Kotagede, mestinya dihubungkan dengan identitas lokal juga. Oleh sebab itu, budaya lokal adalah identitas sekaligus kekayaan lokal yang dimiliki suatu masyarakat di Kotagede. Kemudian, tentunya identitas budaya lokal ini, ikut menentukan perkembangan peradaban masyarakat Kotagede di tengah dinamika perkembangan budaya di tingkat regional kota Yogyakarta.

- Advertisement -

Sesungguhnya budaya suatu masyarakat di Kotagede yang tentu saja mengandung unsur yang bersifat konstruktif terhadap perkembangan nilai-nilai yang bersifat regional, namun juga dapat diidentifikasi adanya elemen budaya yang hanya dimiliki di wilayah lokal Kotagede yang khas, tidak dijumpai di wilayah lokal lainnya dalam naungan regional kota Yogyakarta. Dalam perkembangannya, biasanya elemen budaya yang bersifat konstruktif, unik, otentik, tidak dimiliki di wilayah lokal lainnya, akan menjadi titik simpul penting berupa identitas spesifik, bisa dipergunakan sebagai alat diplomasi ketika berhadapan dengan wilayah lokal lainnya dalam naungan regional kota Yogyakarta.

Sudahkah potensi kekayaan budaya Kotagede dimanfaatkan sebagai alat keunggulan diplomasi percaturan di tengah masyarakat, mengarahkan kerjasama kemitraan, arahnya untuk memudahkan meyakinkan pihak ketiga yang berkenan menjadi empresario (penyandang dana/sponsorship) untuk mendukung event program kebudayaan sesuai dengan kewenangan Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya (BPKCB) Kotagede.

Artikel Lainnya
1 of 12

Dampak Kemajuan
Kotagede masih relevan dan memadai, belum kehilangan orientasi nilai budaya lokalnya, meskipun ketika muncul teknologi peralatan komunikasi digital, gelombang perubahan perilaku gaya hidup berubah besar. Gaya hidup hendak beli baju, pesan makanan, tinggal pencet dan pencet. Meskipun sekali pencet rekening debet berubah.
Sehingga, saat ini kita menyadari menghadapi kenyataan bagaimana kita hampir kehilangan sejumlah elemen budaya penting yang sudah sekian lama menopang keberadaan identitas budaya lokal ini.
Maka, untuk memperindah dinamika perubahan budaya lokal diperlukan tirai kebudayaan, agar di balik tirai kebudayaan masih nampak temaram namun menonjol nuansa budaya lokalnya. Untuk itu, perlu kerja keras terencana, terukur, terjadwal, teranggarkan secara mandiri yang ditopang oleh energi sosial masyarakat Kotagede yang mencintai budaya lokalnya.

Jika kita memandang dampak kemajuan ekonomi dan teknologi dampak dari globalisasi, kita akan cemas terhadap keberadaan gerak dinamika budaya lokal berhadapan dengan raksasa budaya global, dengan ujung tombaknya budaya populer. Budaya populer melahirkan anak emas, yang disebut budaya viral. Orang yang tidak viral akan ketinggalan popularitas. Bahkan orang tua berkeinginan anaknya harus viral. Gengsi milenial ketiga adalah menjadi viral. Bukan lagi rangking satu di sekolah. Atau Indeks Prestasi Kelulusan (IPK) berapa.
Semua orang pengguna gadget setiap hari ingin viral. Untuk viral, harus memproduksi konten. Agar konten menarik, harus mengambil orientasi bar-bar. Profil pribadi lugu dan polos, bukan merupakan pilihan lagi.
Adapun yang kita ketahui, budaya adalah ekspresi dari identitas budaya lokal dan dilindungi sebagai tanggung jawab publik. Karena melalui peraturan no 10 tahun 2010 Kotagede dinyatakan sebagai Kawasan Cagar Budaya. Untuk mengawal Kawasan Cagar Budaya perlu dibentuk Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya Kotagede, sejak tahun 2014, di SK kan gubernur DIY, adapun kewenangan Dinas Kebudayaan propinsi DIY meng SK kan nama-nama personil di struktur organisasi BPKCB Kotagede yang terbentuk.

Baca Juga :   Adi Hidayat Bagikan Tips Meraih Hidup Sukses dan Seimbang

Penutup
Peranan kebudayaan telah dirumuskan dengan sangat jitu oleh Prof. Dr. Ali Liliweri, sebagai berikut :

  1. Mendefinisikan nilai
  2. Membentuk kepribadian
  3. Membentuk pola-pola perilaku
  4. Membingkai pandangan individu
  5. Merupakan sumber pengetahuan
  6. Sebagai informasi dan komunikasi
  7. Memberikan solusi dalam situasi yang rumit
  8. Mengajarkan interpretasi terhadap tradisi
  9. Membantu membangun relasi sosial kebudayaan menentukan karir kita
  10. Menjelaskan perbedaan
  11. Kebudayaan membuat manusia semakin manusiawi

Kotagede, 1 Februari 2025

Erwito Wibowo


Bagikan

Leave a Reply