Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitu Tanwil Muhammadiyah ( BTM) Kotagede mendapat kenaikan skor kesehatan koperasi dari 79,20 menjadi 79,48. Hal ini disampaikan oleh Ary Iryawan SIP selaku Sekretaris Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PerinKopUKM) Kota Yogyakarta pada acara Rapat Anggota Tahuan (RAT) KSPPS BTM Kotagede, Sabtu 24 Februari 2024 di Hall SMA Muhammadiyah 4 Kotagede.
- Advertisement -
Lebih lanjut Ary menilai BTM Kotagede telah melaksanakan kewajibannya dengan baik, terlihat dari kenaikan usaha simpan pinjam meskipun belum maksimal. Pelaksanaan RAT ini juga merupakan indikator ketertiban KSPPS BTM Kotagede karena banyak koperasi di Yogyakarta yang tidak mampu mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Ketua KSPPS BTM Kotagede, Choirul Huda dalam sambutan pembukanya menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi dan kehadiran anggota BTM Kotagede pada acara RAT ke-15 tahun ini. Beliau juga menyampaikan kegiatan RAT ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan transparansi pengurus BTM Kotagede kepada para anggota.
Rapat Anggota Tahunan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS), Bapak Sutardi SHI MEK. Dalam laporannya, Sutardi menyampaikan DPS melakukan pengawasan terhadap akad apakah sudah sesuai dengan prakteknya. Periode tahun 2023 DPS mengambil 5 akad untuk dinilai, yakni akad Murobahah, Ijarah, Wakalah, IMBT dan Mudharabah. Hasil penilaian menyimpulkan BTM Kotagede telah berusaha melaksanakan pola syariah dengan baik.
Selanjutnya Dewan Pengawas Manajemen, Putro Sapto Wahyono SIP MT menyampaikan, berdasarkan pengawasan di seluruh bidang rata-rata mendapat penilaian baik, sedangkan untuk usaha masih perlu ditingkatkan lagi meskipun sudah cukup baik.
Rapat Anggota Tahunan KSPPS BTM Kotagede periode ini dihadiri perwakilan sekitar 120 anggota dan mengangkat tema “Tumbuh Berkembang dan Berkemajuan Bersama” dengan tag line “APIK (Amanah, Profesional, Integritas, Kemandirian). (Eko Agus Wibowo)
