RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Selenggarakan Tabligh Akbar dalam Puncak Milad ke 96

Bagikan

Yogyakarta – Pada puncak peringatan milad ke 96, RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta menyelenggarakan Tablig Akbar. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu (24-08-2024), di Halaman Parkir RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede.
dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S., selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, adalah pembicara dalam Tablig Akbar. Sebelum masuk inti acara, dr. Cicih Wahyu Adiningsih, MARS., selaku Direktur RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta mengungkapkan terima kasih kepada pembicara dan tamu undangan yang datang.

- Advertisement -

Puncak Milad di halaman PKU Muhammadiyah Kotagede


“Alhamdulillah PKU Muhammadiyah Kotagede merayakan milad yang ke 96 tahun. Tidak terasa sudah 96 tahun memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Cicih Wahyu Adiningsih di Jl. Kemasan No.43, Purbayan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
PKU Kotagede Yogyakarta berdiri sejak 1928 dengan nama awal yaitu Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA). Kemudian di tahun 2007 berubah menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) PKU Muhammadiyah Kotagede sampai dengan saat ini.
“Mohon doa restunya ibu dan bapak sekalian, semoga PKU Muhammadiyah Kotagede ke depan bisa semakin berkembang, dan dapat menjadi rumah sakit umum. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih luas lagi kepada seluruh masyarakat,” pinta Cicih dalam sambutannya.
Dr. H. Nur Ahmad Ghojali, M.A., selaku Ketua BPH PKU Muhammadiyah Kotagede menambahkan, bahwa PKU Muhammadiyah Kotagede memiliki grand design dan master plan yang cukup berat ke depan. PKU Muhammadiyah Kotagede dan PCM Kotagede mencita-citakan, di mana dalam satu abad umur PKU Muhammadiyah Kotagede, sudah di bangun PKU baru dengan gedung berlantai 4 di halaman parkir ini.
“Mudah-mudahan dari doa bapak dan ibu, grand design bisa terwujud pada satu abad PKU atau new PKU. Lahirnya PKU baru menandai perkembangan PKU Kotagede, di mana pada usia 96 tahun, adik dari PKU Kotagede seperti PKU Bantul, PKU Gamping, dan PKU Sleman sudah berkembang pesat. Saya yakin dengan tekad dan semangat dari segenap PCM, PDM, dan PWM DI Yogyakarta, menjadikan PKU Muhammadiyah menjadi besar.” ungkap Nur Ahmad Ghojali.

Artikel Lainnya
1 of 37

Dari keterangan Nur Ahmad Ghazali, peringatan milad tahun ini merupakan yang pertama dilakukan oleh PKU Muhammadiyah Kotagede. Hal itu disebabkan oleh ketidaktahuan hari lahirnya atau berdirinya PKU Muhammadiyah Kotagede.
“Akan tetapi, sekarang alhamdulillah dengan adanya milad ini, sudah ada gambaran kalau PKU Muhammadiyah Kotagede dilahirkan pada 2 Agustus 1928. Insyaallah ini menjadi semangat yang baru dari pengembangan PKU Muhammadiyah Kotagede,” tutupnya.


Setelah sambutan selesai, dilanjutkan pada inti acara yaitu tablig akbar. Dalam acara tersebut, Agus Taufiqurrahman menyampaikan motivasi untuk PKU, sinergitas antar PKU, menceritakan pendiri Muhammadiyah yang merupakan orang tidak punya namun mempunyai semangat yang tinggi untuk menghidupi Muhammadiyah, pelayanan kesehatan sebagai rahmatan lil alamin, PKU prinsipnya kasih sayang dan melayani semua dengan nilai-nilai Islam, semangat menolong, serta pelayanan PKU pro duafa atau melayani yang tidak mampu.
Selain itu, PKU Muhammadiyah Kotagede memberikan penghargaan kepada staf yang lama mengabdi. Ada 4 (empat) staf yang terpilih yakni, dr. Cicih Wahyu Adiningsih, MARS., mengabdi 16 tahun, Tutik Budiasih, SKM., Pegawai mengabdi selama 31 tahun, Erny Tri Marwati, S.Kep., Perawat yang mengabdi selama 27 tahun, dan Eti Kustianingsih, A.Md., Kep., Perawat yang mengabdi selama 27 tahun. (ASE)


Bagikan

Leave a Reply