
Kemandirian Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Kotagede
Kotagede, 31 Agustus 2025 – Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah menyelenggarakan sosialisasi instruksi PP ‘Aisyiyah Nomor 621/SI-PPA/D/VI/2025 tentang Kemandirian Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA). Sosialisasi bertempat di Aula Musholla PCA Kotagede dengan diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari majelis PAUD Dasmen, seluruh Kepala TK ABA beserta pengurusnya se-Kotagede. Acara dimulai pukul 13.00 wib dan diakhiri pukul 15.00 wib. Hadir dalam kegiatan tersebut Nur Asriyah, S.Si Ketua Majelis PAUD Dasmen Kota Jogjakarta sebagai narasumber.
Nur Asriyah, S.Si menyampaikan, “Bahwasannya IGABA adalah Organisasi Profesi Pendidikan yang ada di Indonesia yang memiliki kewajiban dan hak yang sama dengan organisasi profesi yang lain seperti IGTKI, PGRI, HIMPAUDI IGRA dan lainnya yang sejenis sesuai PermendikbudRistek No. 67 tahun 2024. Kemandirian IGABA bukan berarti tidak ingin bekerjasama. Justru dalam menjaga keprofesionalitas, IGABA harus berdiri sendiri”.
Selama ini pengurus IGABA banyak merangkap menjadi pengurus IGTKI, sehingga menjadikan beban ganda pada pengurus IGABA. Dengan Kemandirian IGABA ini, diharapkan tidak menumbuhkan persaingan namun bersama-sama sebagai mitra membangun bangsa melalui pendidikan khususnya anak usia dini.
Sementara itu, Sekretaris Dra. Hj. Siti Solihah Khirzin selaku ketua PCA Kotagede menyampaikan bahwa PCA siap memberikan support kepada majelis PAUD Dasmen dalam menjalankan tugasnya mendampingi IGABA menjadi organisasi profesi yang setara dengan organisasi profesi yang lain. IGABA lahir sebagai wadah pembinaan kompetensi dan profesionalisme guru PAUD. Kini, saatnya IGABA mengambil langkah besar untuk mandiri, memperkuat tata kelola, dan mengembangkan program secara profesional. Menurutnya, kemandirian ini harus diiringi dengan jejaring kolaboratif dan sinergi bersama mitra, demi kemajuan pendidikan PAUD yang berkualitas.
“Segala informasi tetap kami harapkan, meskipun IGABA sudah tidak tergabung dalam IGTKI. Misalnya tentang BOP, Dapodik dan info-info lain. Karena kita semua sama-sama berjuang untuk mendidik anak-anak bangsa,” ujar Tri Astuti,S.Pd.Aud. Guru TK ABA Kleco.
Di akhir acara semua Kepala Sekolah dan guru TK ABA se-Kotagede menyatakan bahwa mereka telah mantap untuk melepaskan diri dari IGTKI dan fokus ke dalam organisasi IGABA. IGABA bukan lagi bagian struktural dari IGTKI, namun tetap menjadi mitra resmi Dinas Pendidikan dan bagian dari PGRI.
(muha)