Pasar Pasan Kotagede 2025: Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Bagikan

KOTAGEDE – Gelaran Pasar Pasan Kotagede 1446 Hijriah resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, H. Aris Madani, S.Pd.I., M.S.I. Sabtu sore (8/3/2025). Pembukaan yang berlangsung di Between Two Gates, Alun-Alun Selatan Kotagede itu disaksikan langsung oleh Mantri Kotagede, Komaru Ma’arif, Ketua PCM Kotagede, Muhammad Hatta, dan Rokhmat Fakhruddin selaku Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Kotagede yang juga bertindak sebagai ketua acara.

- Advertisement -

Dalam sambutannya, H Aris Madani menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat di Kotagede.

“Kami sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas ide kreatif dan inovatif dari MPM dan PCM Kotagede dalam menyelenggarakan acara yang kini memasuki tahun kedua ini,” ujarnya.

Artikel Lainnya
1 of 49

Bagi Aris, Kotagede terkenal heritage, dengan warisan-warisan berupa bangunan dan tempat-tempat tinggal yang indah dan menarik. Bersama MPM, pihaknya berencana menjadikan sebagai legasi. “Bukan heritage tapi legasinya, warisan yang berupa program,” ucapnya.

 Ia juga mengingatkan, sebagai pimpinan itu harus ulet dan penuh dengan inovasi untuk memberdayakan masyarakat sekitar. “Salah satunya dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, Insya Allah akan semakin bermanfaat dan memberikan pemberdayaan yang sesungguhnya kepada masyarakat kita,” tutup Aris.

Dorong Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Senada dengan itu, Mantri Kotagede mengungkapkan bahwa Pasar Pasan merupakan bentuk sinergi antara organisasi Muhammadiyah dengan pelaku UMKM di wilayah Kotagede.

Baca Juga :   Meneguhkan Independensi Politik Muhammadiyah
Mantri Pamong Praja Kotagede, Komaru Ma’arif dan Ketua PCM Kotagede, M.Hatta membuka Pasar Pasan 2025

“Kami sangat mengapresiasi adanya Pasar Pasan. Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian pemberdayaan masyarakat, di mana ada sinergi antara Pimpinan Cabang Muhammadiyah dengan UMKM yang ada di Kotagede,” Ungkap Komaru.

Menurutnya, Pasar Pasan tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga wadah pengembangan ekonomi yang bersinergi dengan potensi wisata lokal.

“Wisata tidak bisa terlepas dari potensi lokal. Dengan adanya kegiatan ini, ekonomi masyarakat berkembang, partisipasi masyarakat meningkat, dan hal ini akan sangat berkontribusi pada perkembangan ekonomi,” jelasnya.

Ada berbagai produk lokal, lanjut Komaru, seperti makanan tradisional dan kerajinan. Yang menarik, konsep pasar ini mengedepankan interaksi ekonomi antara warga lokal, baik sebagai penjual maupun pembeli.

Meski tahun ini hanya digelar pada akhir pekan saja, ia melihat antusiasme masyarakat terhadap Pasar Pasan sangat positif. Komaru berharap, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang.

“Yang membeli juga masyarakat-masyarakat lokal. Sehingga masyarakat membantu masyarakat sendiri, itu sangat bagus. Dalam rangka ketahanan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan, ekonomi lokal meningkat karena potensi lokal juga digerakkan oleh kita sendiri. Itu sangat luar biasa,” pungkasnya.

Keberlanjutan Program

Ketua PCM Kotagede mengatakan, gelaran Pasar Pasan ini merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan dan menjadi sarana untuk memperkuat kompetensi dalam membuat kegiatan.

“Sebenarnya ini malah event pembuka. Karena nanti setelah Ramadan ada semacam kurikulum untuk teman-teman UMKM yang ingin di-scale up. Jadi teman-teman ada pendampingan untuk mereka selama 8 bulan. Setiap 2 pekan sekali kami adakan mentoring,” ungkapnya.

Hatta juga berharap, Pasar  Pasan 2025 dapat memberikan dampak nyata bagi para pelaku UMKM, yang menghasilkan untuk keluarga, ketahanan pangan keluarga, serta ketahanan ekonomi keluarga.

Baca Juga :   Akhirussanah TK ABA Purbayan

“Harapan kami, dari yang kecil-kecil ini nantinya bisa semakin besar, sehingga mampu menciptakan UMKM yang mandiri dan berkontribusi pada ketahanan ekonomi keluarga. Mudah-mudahan juga diteruskan oleh generasi-generasi berikutnya dan menjadi yang lebih maju, tuturnya. (guf)


Bagikan

Leave a Reply