Pesilat Muda Tapak Suci Kotagede Unjuk Aksi dalam Wedangan Jemuah Legen

Bagikan

KOTAGEDE – Para atlet Tapak Suci (TS) Kotagede turut memeriahkan kegiatan “Wedangan Jemuah Legen” yang digelar di Pendopo Kajengan, Trunojayan, Jumat malam (31/10). Dalam kesempatan tersebut, para pesilat muda itu menampilkan berbagai seni bela diri, secara mandiri dan juga kelompok.

- Advertisement -

Pelatih sekaligus Kader Kepala TS Kotagede, Sugiarto menjelaskan, para atlet yang tampil bukanlah atlet profesional, melainkan pesilat pemula yang baru berlatih selama tiga kali pertemuan.

“Walaupun baru tiga kali latihan, alhamdulillah performanya cukup memuaskan. Yang tampil ini anak-anak baru, sementara atlet profesional sedang berlatih, persiapan untuk kejuaraan,” tuturnya.

Artikel Lainnya
1 of 73

Bagi Sugiarto, keikutsertaan pesilat dalam kegiatan ini menjadi momentum penting. Yakni melatih mental sekaligus mengasah kepercayaan diri.

Sebagai Organisasi Otonom (Ortom) di bawah nanungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede, sekaligus bagian Pimda 01 Tapak Suci Kota Yogyakarta, Sugiarto menuturkan, dukungan dari PCM Kotagede sangat besar.

“Tanpa dukungan PCM, kami tidak bisa berkembang sejauh ini. Kami dibantu fasilitas, juga mendapat anggaran tahunan untuk kegiatan pembinaan,” ungkapnya.

Saat ini, Tapak Suci Kotagede memiliki sekitar 100 siswa dan 13 pelatih yang aktif. Pesilat yang bergabung berasal dari berbagai sekolah, baik Muhammadiyah maupun negeri.

“Kami tidak membatasi anggota hanya dari Muhammadiyah. Ada yang dari SD Negeri dan SMP Negeri. Tapak Suci Kotagede terbuka untuk siapa pun yang ingin belajar bela diri,” tambahnya.

Baca Juga :   Transformasi Kelembagaan Ala Nabi Muhammad

Lebih lanjut, sejak aktif pascapandemi pada 2022, Tapak Suci Kotagede terus berkembang pesat. Dari yang awalnya hanya belasan siswa, kini jumlahnya meningkat tajam berkat prestasi demi prestasi yang menarik minat masyarakat.

“Kami tidak promosi door-to-door. Biasanya setelah ikut event dan juara, banyak yang mendaftar sendiri,” katanya.

Belum lama ini, lanjutnya, pesilat kami sukses meraih prestasi dalam ajang POR Siswa yang mempertemukan peserta SD dan SMP se-Kota Yogyakarta.

“Dari dua belas medali emas yang diperebutkan, Tapak Suci Kotagede berhasil membawa pulang sembilan emas,” terangnya.

Ke depan, pihaknya berharap, Tapak Suci Kotagede terus menjadi wadah pembinaan kader yang militan dan berprestasi.

“Harapan kami, kader Tapak Suci tidak hanya jago di gelanggang, tapi juga punya militansi dan tanggung jawab dalam Persyarikatan,” pungkasnya. (guf)


Bagikan

Leave a Reply