PWA DIY Tunjuk PRA Prenggan Kotagede Jadi Pilot Project Ranting Siaga Sehat Jiwa

Bagikan

Kotagede – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menunjuk Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Prenggan sebagai pilot project untuk program Ranting Siaga Sehat Jiwa (RSSJ). Penunjukan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan peran serta masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan jiwa, serta mendeteksi dan menangani masalah kesehatan jiwa di tingkat ranting.

- Advertisement -

Dengan ditunjuknya PRA Prenggan sebagai proyek percontohan ini tugas dan tanggungjawab PRA Prenggan semakin banyak dan besar. Diawali perekrutan kader Kesehatan Jiwa dari perwakilan 11 jamaah di wilayah PRA Prenggan hingga pelaksanaan Peresmian Ranting Siaga Sehat Jiwa yang dimotori oleh Dr. Siti Hamidah, M.Pd. selaku Wakil Ketua PRA Prenggan.

Dalam acara peresmian program ini juga diadakan Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa yang bertempat di aula ‘Aisyiyah Kotagede pada Sabtu (09/07/2025) dan dihadiri oleh berbagai pihak, yakni dari Majelis Kesehatan PWA DIY, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kotagede serta segenap PRA Prenggan dan para kader perwakilan dari jamaah. Sedangkan para pemateri dari PWA DIY dan Puskesmas Kotagede I.

Artikel Lainnya
1 of 65

Umi Hidayati, M.Pd. dari PCA Kotagede, dalam sambutannya, berharap dengan ditunjuknya PRA Prenggan sebagai pilot project ini, para kader Prenggan bisa mengawali dan menularkan ilmunya ke ranting lain.

Baca Juga :   Dorong Penguatan Kolaborasi dan Silaturahhmi di Tengah Perbedaan

Wakil Ketua PDA Kota Yogyakarta yang dihadiri oleh Wuri Astuti, berterima kasih kepada PRA Prenggan atas kesediannya sebagai proyek percontohan RSSJ. “Saya berharap setelah pelatihan ini, personilnya langsung bisa action, pastikan dalam keluarga mendapat ilmu dari sini dan pastikan untuk menyebar ke lingkungan masing-masing”, imbuhnya.

Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa dibagi menjadi dua sesi, yang pertama materi dari PWA DIY dan kedua materi dari Puskesmas Kotagede I. dari PWA DIY menyampaikan materi tentang RSSJ, Deteksi Dini Keluarga dan Kuesioner Laporan Diri atau Self-Reporting Questionnaire (SRQ). Sedangkan sesi kedua disampaikan dari Puskesmas tentang Rujukan Kasus Kesehatan Jiwa Di Puskesmas. Pemateri yang pertama dari PWA DIY tentang RSSJ oleh Dr. dr. Siti Isti’anah, M.Sc., Deteksi Dini Keluarga oleh Dr. Ns. Mamnuah, M.Kep., Sp.Kep.J dan Kuesioner Laporan Diri atau Self-Reporting Questionnaire (SRQ) oleh Mariska Urhmila, S.E., M.Kes. sesi kedua disampaikan oleh Kristin Aprilina Putri,A.Md.Kep. tentang Rujukan Kasus Kesehatan Jiwa Di Puskesmas. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan acara diakhiri dengan tanya jawab.

Program Ranting Siaga Sehat Jiwa diharapkan dapat menjadi pelopor bagi ranting-ranting ‘Aisyiyah lainnya di wilayah PCA Kotagede. Masih banyak yang harus dilakukan PRA Prenggan setelah acara ini. Yang utama adalah pembentukan Pengurus
Kader Kesehatan Jiwa. Setelah terbentuk diharapkan segera mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa, Penyuluhan tentang Kesehatan Jiwa, Kunjungan Rumah Pasien Gangguan Jiwa, Merujuk Pasien Gangguan Jiwa hingga Terapi Kerja untuk Rehabilitasi Pasien Gangguan Jiwa.

Salah satu kader peserta pelatihan, Wahyuni Nurhidayati mengungkapkan, “Dengan pelatihan ini kami dibekali pengetahuan sebagai kader kesehatan jiwa yang berperan dalam mendeteksi, meningkatkan,memelihara dan mempertahankan kesehatan jiwa keluarga dan masyarakat di wilayah sekitar kita. Mengingat peran ini penting pada saat sekarang dimana masalah kesehatan jiwa semakin meningkat dan komplek, kami berharap adanya pelatihan lanjutan untuk menambah bekal pengetahuan dan kemampuan kader agar bisa mencapai hasil yg maksimal.
Semoga dengan adanya program Ranting Siaga Sehat Jiwa di PRA Prenggan, diharapkan akan muncul lebih banyak inisiatif serupa di PRA lain, sehingga kesehatan mental dapat menjadi perhatian utama di seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.

Baca Juga :   PCPM Kotagede Tutup Tahun 2023 Dengan Final PMKG CUP

“Alhamdulillah dengan pelatihan Kader Siaga Sehat Jiwa PRA Prenggan, kita banyak mendapatkan pengetahuan dan dapat membedakan apa itu sehat jiwa, resiko gangguan jiwa dan gangguan jiwa. Dengan pengetahuan itu kita dapat mendeteksi dini kondisi kesehatan jiwa kita sendiri, selanjutnya dapat membantu orang lain untuk menskrining kondisi mentalnya agar terhindar dari gangguan jiwa yang dapat menghambat aktivitas dan kebahagiaan hidup kita. Bismillah semangat untuk sehat jiwa dan raga,” ungkap Siti Sholihah, Ketua PRA Prenggan.
(@rie)


Bagikan

Leave a Reply