Sambut 1 Muharam 1447 H, PCM Kotagede Gaungkan Dakwah Kultural

Bagikan

KOTAGEDE — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede menggelar Pengajian Akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah. Pengajian berlangsung pada Kamis malam (26/6/2025), bertempat di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta.

- Advertisement -

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar sebagai wujud dakwah kultural yang memperkuat ukhuwah dan membumikan semangat hijrah dalam kehidupan masyarakat. Pengajian dibuka dengan penampilan dari grup shalawat Purbo Makutho dan kelompok angklung Gema Mekar Surya (Gemas) dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Jagalan.

Kelompok Angklung Gema Mekar Surya (Gemas) dari PR ‘Aisyiyah Jagalan
Artikel Lainnya
1 of 62

Ketua PCM Kotagede, H. Muhammad Hatta dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme jamaah dan menegaskan pentingnya menjadikan momentum tahun baru Islam sebagai tonggak perubahan dan perbaikan diri.

“Kami sangat bersyukur, malam ini Ustadz Salim A. Fillah bisa hadir di tengah-tengah kita. Ustadz yang dikenal karena konsistensinya dalam menyuarakan sejarah dan peradaban Islam dengan bahasa yang sangat membumi,” ujarnya.

Bertepatan 1 Muharam 1447 H, kata Hatta, Muhammadiyah secara resmi menerapkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Ia menegaskan bahwa KHGT adalah hasil konsensus internasional yang telah dirintis sejak Konferensi Istanbul 2016.

“Ada sedikit perbedaan dalam KHGT yaitu pergantian hari dihitung bukan waktu mahrib, melainkan pada tengah malam pukul 00.00. Meski masih menimbulkan pro dan kontra, KHGT adalah upaya Muhammadiyah untuk menyatukan umat Islam secara global melalui penanggalan Hijriah yang ilmiah dan terukur,” papar Hatta.

Baca Juga :   Sungai Gajahwong

Pada kesempatan yang sama, Hatta menyampaikan rencana strategis langkah konkret PCM Kotagede seperti pembangunan masjid multifungsi SMP Muhammadiyah 7, pengembangan SD Muhammadiyah Purbayan, dan proyek peningkatan layanan RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede.

“Kami ingin meningkatan status RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede menjadi lebih baik. Menjadi PKU yang diterima dan bisa melayani seluruh masyrakat. Sehingga, kami berharap dukungan doa serta pendanaan dari jemaah sekalian,” tuturnya.

Selanjutnya, turut hadir Lurah Jagalan sekaligus Takmir Masjid Gedhe Mataram, Drs. Kaharudin Nur. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya dakwah kultural yang berpijak pada nilai-nilai lokal.

“Masjid ini adalah simbol sejarah dan budaya. Bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat peradaban. Maka, dakwah harus menyentuh aspek sosial-budaya agar tetap relevan di hati masyarakat,” ungkapnya.

Kaharudin Nur juga menyebut bahwa tradisi pengajian tahun baru Islam yang dahulu digelar secara bergilir kini kembali difokuskan di Masjid Gedhe Mataram. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk pelestarian nilai lama yang dikemas dengan pendekatan baru.

Simak pengajian selengkapnya di kanal YouTube PCM Kotagede atau klik di sini.


Bagikan

Leave a Reply