SD Muhammadiyah Bodon Komitmen Cetak Generasi Muda Berbakat

Bagikan

Kotagede – SD Muhammadiyah Bodon kembali membuktikan kualitasnya dengan meraih prestasi gemilang di berbagai ajang kompetisi. Tidak hanya di bidang akademik, siswa sekolah ini juga menunjukkan prestasi luar biasa di bidang olahraga dan seni.

- Advertisement -

Pada awal Agustus lalu buktinya, Ahmad Nuruzzaman siswa kelas 6C sukses membawa pulang medali emas sekaligus best theory award pada ajang OSN (Olimpiade Sains Nasional) IPA SD 2024. Kompetisi yang diselenggarakan oleh BPTI Puspresnas Kemendibud pada 5 – 11 Agustus 2024 lalu di Jakarta.

Kepala Sekolah Eko Rusyan Anan mengungkapkan apresiasi dan rasa syukur karena berhasil mempertahankan posisi sekolah sebagai peraih medali emas pada kejuaraan OSN. “Alhamdulillah, tiap tahun kami selalu mengirim siswa terbaik untuk berkompetisi, dari tingkat kecamatan hingga nasional,” ucap Eko bangga.

Artikel Lainnya
1 of 32

Di bulan yang sama, tim atletik SD Muhammadiyah Bodon berhasil keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Atletik Pelajar Muhammadiyah se-DIY. Ajang bergengsi itu digelar oleh LPO PWM DIY pada 24 – 25 Agustus 2024 di Stadion Mandala Krida. Gelar juara umum berkat perolehan 6 medali emas dan 1 perunggu dari 8 atlet dari kelas 4, 5 dan 6.

Dalam ajang ini, tim estafet putra beranggotakan Rafardhan Dzaka Athalla, Arpegio Rahman Rahardian, Lionathan Al-Faridzi, dan Adhika Galang Kelana berhasil merebut medali emas. Sementara tim estafet putri terdiri atas Qonita Rafila Nur’Aini, Ayla Aulia Orchita, Kalila Anggraeni, dan Azzahra Putri Shafiqa juga meraih medali emas.

Baca Juga :   PCA Kotagede Sosialisasikan BIKKSA

Tak mau kalah, atlet cabang lari Lionathan Al-Faridzi tampil cemerlang dengan meraih dua medali emas di cabang lomba lari 800 meter dan 400 meter putra. Prestasi serupa juga ditorehkan Kalila Anggraeni juara 1 lari 100 meter dan 400 meter putri. Azzahra Putri Shafiqa menambah perolehan medali dengan meraih perunggu cabang lari 800 meter putri.

“Meskipun sempat dibuat ketar-ketir karena atlet kami kalah jumlah dan kalah besar dari sisi fisik. Di mana tiap sekolah ada yang mengirim 15 atlit, bahkan ada yang mengirim 60 atlet. Tapi pelatih kami meyakinkan, kalah jumlah belum tentu bisa menang. Alhamdulillah terbukti kualitas latihan sangat menentukan,” papar Eko.

Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa prestasi itu menjadi momentum awal luar biasa bagi SD Muhammadiyah Bodon yang baru pertama kali mulai mengembagkan bakat dan minat siswa di bidang olahraga atletik.

Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata sekolah yang berkomitmen untuk mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang. Selaras tagline “Berani di Bodon, Berani Berprestasi”.

Ke depan, pihak sekolah akan terus berupaya meningkatkan prestasi siswa, khususnya di bidang olahraga, dengan menjalin kerjasama dengan klub atletik dan memperkuat program ekstrakurikuler.

“Langkah yang akan diambil adalah dengan menjadikan atletik sebagai cabang olahraga baru mendampingi ekstrakurikuler lain yang sudah ada, yaitu Tapak Suci, Futsal, Renang, Catur, Panahan, Wall Climbing, In Line Skate, dan Bulu Tangkis yang sebelumnya telah banyak menyumbangkan prestasi ke sekolah,” tutup Eko. (guf)


Bagikan

Leave a Reply