SD Muhammadiyah Purbayan: Membangun Generasi Qurani, Cerdas, dan Berkarakter

Bagikan

SD Muhammadiyah Purbayan, Kotagede, Yogyakarta, mengadopsi pendekatan inovatif dalam pendidikan dengan menawarkan program unggulan khusus yang disesuaikan untuk setiap jenjang kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6.

- Advertisement -

Setiap jenjang memiliki fokus pengembangan yang dirancang untuk memaksimalkan potensi siswa sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Sekolah yang memiliki misi Paikem (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) ini berkomitmen untuk membimbing siswa agar mahir membaca Al-Quran sejak dini, mengoperasikan aplikasi komputer dasar, serta meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi.

Artikel Lainnya
1 of 38

Ratna Setyowati, Wakil Kepala Kesiswaan, menjelaskan bahwa program unggulan ini merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler. Secara keseluruhan, kegiatan sekolah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ekstra wajib (meliputi HW dan Tapak Suci), ekstra pilihan, dan program unggulan.

Tujuannya adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan komprehensif, mulai dari dasar-dasar literasi, numerasi, hingga keterampilan digital, yang semuanya berlandaskan pada nilai-nilai Islam.

“Perbedaannya,” lanjut Ratna, “program unggulan ini diberikan kepada siswa di setiap jenjang kelas. Untuk siswa kelas 1, ada bimbingan percepatan membaca iqra dengan metode kibar dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sehingga saat naik ke kelas dua, para siswa sudah lulus membaca iqra dan mampu membaca Al-Quran,”.

“Program unggulan untuk kelas 2 dan 3 difokuskan pada pembimbingan literasi dan numerasi yang kami beri nama Fun Literacy & Numeration. Jadi, setelah KBM selesai, kami tambah 1 jam lagi untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa,” papar Ratna saat ditemui pada Rabu, 28 Agustus 2023.

Baca Juga :   Strategi Manajemen Kampung Warna-Warni di Kotagede

Untuk meningkatkan kecakapan mengoperasikan komputer, para siswa kelas 4 dan 5 diberikan pembimbingan melalui program Fun Nicer. Ratna menyebutkan bahwa dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta karena memiliki lab TIK yang lengkap.

“Program ini merupakan upaya mempersiapkan siswa menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Sehingga saat ujian, siswa kami sudah siap dan paham betul cara mengoperasikan komputer,” terangnya.

Sementara untuk siswa kelas 6, SD Muhammadiyah Purbayan memberikan program Sukses ASPD yang mencakup mata pelajaran bahasa, IPA, dan matematika. Program ini diberikan selama 1 jam setelah KBM selesai.

Ratna menambahkan bahwa program unggulan ini berbeda dengan materi pembelajaran kurikulum, sehingga pihaknya mempersiapkan materi khusus.

Lebih lanjut, sekolah ini juga secara intens memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka, baik akademik maupun nonakademik.

Ratna menuturkan bahwa upaya pengembangan potensi ini selalu melibatkan koordinasi dengan orang tua siswa.

“Alhamdulillah, kami selalu mendukung dan berkoordinasi terkait potensi siswa. Jadi, orang tua juga mengarahkan, dan sekolah mendukung dari sisi pendampingan, mulai dari mendatangkan pelatih khusus hingga soal pembiayaan,” ungkap Ratna. (guf)


Bagikan

Leave a Reply