
Griya Lansia Halimah, Solusi Tempat Lansia Berkumpul
Indonesia tengah memasuki masa masyarakat menua (aging society), di mana jumlah warga lanjut usia meningkat tajam. Kondisi ini menimbulkan tantangan baru dalam bidang ibadah, keluarga, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial. Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bantul mencoba memberikan solusi untuk berkumpulnya lansia di wilayah Bantul yang sudah cukup lama berdiri dan dinamakan Griya Lansia (GL) Halimah. Dengan keeksistensiannya maka pada tahun 2025, GL Halimah oleh MKS Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah ditunjuk sebagai salah satu pilot proyect dalam penerapan pelaksanaan Day Care Lansia yang disesuaikan dengan panduan yang sudah diterbitkan oleh MKS PPA.
Dengan ditunjukkan Griya Lansia Halimah yang menjadi salah satu Amal Usaha (AU) Kesejahteraan Sosial MKS PDA Bantul maka MKS PWA mempunyai tugas mendampingi jalannya proses dari mulai legalitas sampai selesai pelaporan.
Dalam proses pilot proyect GL Halimah melaksanakan berbagai tahapan diawali dengan proses legalitas, meski GL Halimah sudah ber SK namun perlu mengajukan legalitas ke PPM agar supaya GL terdokumentasi, tercatat di tingkat pusat sebagai salah satu Amal Usaha Kesejahteraan Sosial (AUKS) di Bantul. Proses legalitas telah dapat diselesaikan meski dengan berbagai tahapan yang perlu banyak dicoba karena tidak bisa satu kali selesai.
Rangkaian kegiatan dirancang oleh Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan sebagai pendamping MKS PWA DI Yogyakarta. Tahap selanjutnya adalah workshop Manajemen Pengelola Daycare dengan pemateri dari MKS PPA dan MKS PWA adapun materinya sesuai dengan Modul Manajemen Pengelola yang diterbitkan oleh MKS PPA divisi Kelembagaan dan Amal Usaha.
Adapun materi tersebut meliputi :
- Uraian tugas Pengurus dan Pengelola DCL, tanggungjawab Organisasi dalam pengembangan AUA
- Program layanan, Kurikulum, dan Implementasi Calon peserta DCL
- Persiapan Sarana dan Prasarana Pendukung nImplementasi DCL
- Strategi Penggalangan Dana untuk Kegiatan DCL
- Sistem Monitoring Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut
Setelah workshop selesai GL Halimah mempersiapkan diri untuk melakukan ujicoba selama 3 hari dan ujicoba dilaksanakan ditempat kegiatan GL Halimah dengan durasi waktu setiap harinya 4 jam dari jam 08.30 sampai jam 12.30. , dengan peserta sekitar 40 sampai 50 lansia. Isian materi dengan berbagai materi yang disesuaikan Panduan DCL dengan pengelompokkan materi menjadi 4 yaitu meliputi Edukasi, Keagamaan, Kesehatan, sosialisasi dan rekreasi. Sebagai pemateri bergantian dan lintas majelis di PDA Bantul, setlama 3 hari itu kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan diakhiri dengan sholat berjamaah dan makan siang bersama.
Setelah selesai ujicoba , kegiatan terus berlanjut satu minggu satu kali setiap hari sabtu pagi sampai siang dengan masih melanjutkan seperti kegiatan ujicoba, demikian info dari ketua MKS PDA Bantul Sri Rahayu yang tentunya berpedoman dari panduan DCL. Saat ini masih dalam pendampingan karena rangkaian pilot proyect belum selesai masih ada kegiatan monitoring dilanjutkan dengan pelaporan.(umih)
