Kajian Rutin Majelis Tabligh dan Ketarjihan PRA Prenggan Kotagede
Majelis Tabligh dan Ketarjiahan ( MTK) Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah ( PRA) Prenggan Kotagede Yogyakarta memiliki program selapanan unggulan yang rutin dilaksanakan sebagai upaya pengembangan diri di kalangan pimpinan dan Ibu-ibu jamaah Langgar, Masjid dan Musholla di lingkungan PRA Prenggan Kotagede.
Pada periode bulan shafar kali ini, Pengajian Sabtu Wage dilaksanakan hari Sabtu tanggal 5 Shafar 1446 H bertepatan dengan 10 Agustus 2024 bertempat di Aula Masjid Perak Kotagede Yogyakarta.
Kelompok yang bertugas menyiapkan acara kali ini adalah Ibu-ibu jamaah Karang Kotagede.
Pengajian kali ini dihadiri sekitar 60 jamaah , diisi oleh Ustadz H. Joko Prayitno dengan materi Ibadah Praktis. Dalam paparan ilmunya, Ustadz Joko Prayitno memakai rujukan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Mengawali penjelasannya, Beliau mengutip Salah satu ayat dalam Al Qur’an yakni QS Al Maidah ayat 6.
“Yang disampaikan dalam ayat ini adalah hal – hal yang wajib kita basuh dalam melakukan wudhu dan ketika dalam kondisi ketersediaan air yang terbatas maka kita diperbolehkan melakukan yang wajib saja” paparnya
“Hikmah berwudhu antara lain mensucikan dan menghapus dosa yang diperbuat oleh setiap anggota tubuh yang kita basuh.” lanjut beliau.
Lebih luas lagi ustadz Joko menyampaikan syarat air yang bisa dipakai untuk bersuci maupun mandi besar. Beliau juga menjelaskan tentang kondisi jika tidak didapatkan air, maka bisa bertayamum dengan debu.
Dalam waktu yang relatif singkat, tentu saja belum cukup untuk menjelaskan perihal wudhu ini secara detail, namun setidaknya jamaah sudah bertambah wawasannya tentang wudhu dan tayammum yg sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih.
(Siti Sholihah)