Serangan zionis-Israel terhadap warga Gaza Palestina masih berlangsung bahkan hampir dua bulan. Tidak hanya menyerang pasukan militer, tapi rumah warga sipil, sekolah, tepat ibadah, bahkan rumah sakit pun dibom. Pasokan air dan listrik diputus sehingga rumah sakit menjalankan prosedur seadanya yang tentu saja beresiko tinggi. Bayi-bayi prematur yang seharusnya mendapat perawatan intensif harus meregang nyawa dalam kedinginan dan kelaparan. Tempat yang seharusnya dijadikan tempat mengungsi para warga sipil juga diserang.
- Advertisement -
‘Aisyiyah sebagai oraganisasi yang diiisi kaum Ibu tentu saja merasa simpati dan tidak hanya berhenti di situ. Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kotagede mengajak kepada 16 ranting ‘Aisyiyah di bawahnya untuk bergerak mengumpulkan donasi. Pada akhirnya, terkumpul donasi sebesar Rp60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah). Donasi tersebut telah disalurkan melalui Kantor Layanan Lazismu PCM Kotagede pada Selasa (5/12). Ibu Atik Amanati dan Ibu Subiyantini hadir sebagai perwakilan PCA Kotagede dan Bapak Muhammad Arsyad sebagai Ketua 6 PCM Kotagede mewakili Lazismu.
Sejak 2018, Muhammadiyah melalui program MuhammadiyahAid terus memberikan bantuan ke Palestina meskipun tidak sedang terjadi perang/penyerangan. Bantuan tidak hanya berupa family kit, tetapi juga program inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup warga Palestina seperti pelatihan keterampilan, beasiswa, dan lainnya. Adapun bantuan Muhammadiyah yang dihimpun melalui Lazismu paska pecah perang telah dikirimkan melalui 2 tahap. Tahap pertama pada Sabtu (4/11) dan yang kedua pada Ahad (19/11). Penyampaian bantuan dengan melakukan kerjasama dengan lembaga kemanusiaan lokal di sana sehingga bantuan dapat diberikan sesuai kebutuhan warga di sana.
