Rumuskan Program Strategis, Pemuda Muhammadiyah Kotagede Siap Kolaborasi Kerja Nyata

Bagikan

Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Periode 2023-2027 Kotagede bersiap menyambut babak baru perjuangan. Rapat Kerja (Raker) PCPM Kotagede yang diselenggarakan Aula SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta pada Sabtu, (1-6-2024) menjadi wadah strategis dalam merumuskan program unggulan.

- Advertisement -

Raker Pemuda Muhammadiyah Kotagede dibuka secara resmi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kotagede disaksikan Ketua Pimpinan Daerah (PD) PM Yogyakarta serta diikuti seluruh anggota PCPM Kotagede.

pemaparan program kerja pcpm kotagede (dok.istimewa)
pemaparan program kerja pcpm kotagede (dok.istimewa)
Artikel Lainnya
1 of 8

Saat ini, PCPM Kotagede memiliki 8 (delapan) bidang meliputi bidang Organisasi dan Keanggotaan, bidang Dakwah dan Pengajian Agama, bidang Pendidikan dan Kaderisasi, bidang Kokam dan Sar, bidang Komunikasi, Informasi, dan Telekomunikasi, bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, serta bidang Seni, Budaya, Olahraga, dan Pariwisata.

Ketua PCPM Kotagede, Wikan Aji Prabandaru mengungkapkan bahwa hasil program kerja yang telah disepakati diharapkan dapat bersinergi dengan PCM Kotagede dan Organisasi Otonom serta PDPM Yogyakarta. 

Ia meyakini, kolaborasi intensif dengan berbagai pihak akan memperluas jangkauan program PCPM Kotagede dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

“Dengan kolaborasi, kegiatan kita akan lebih semarak. Memang Muhammadiyah bagus dalam struktural, tapi perlu meningkatkan kemampuan mengumpulkan massa agar gebyarnya lebih terasa,” ungkap Wikan.

Muhammad Tegar Yudha Perwira selaku Ketua PDPM Yogyakarta dalam sambutannya berpesan agar pemuda menunjukkan peran aktif. Serta memegang teguh karakter integritas sebagai kader Muhammadiyah.

Baca Juga :   Download Buku Risalah Islam Berkemajuan
Muhammad Tegar Yudha Perwira, Ketua PDPM Yogyakarta dalam raker PCPM Kotagede (dok.istimewa)

Pelaksanaan raker ini, Tegar mengibaratkan sebagai persiapan mendaki gunung. “Seperti mendaki gunung, kita perlu mempersiapkan bekal yang akan dibawa. Raker ini sebagai wadah merumuskan bekal untuk keberlanjutan PCPM Kotagede. Semoga menghasilkan program dan kegiatan yang bermanfaat, terutama bagi masyarakat Kotagede,” harap Tegar.

Ia juga mengingatkan agar setiap kegiatan PCPM Kotagede disebarluaskan. “Jangan malu-malu, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan. Dimulai dengan niat baik untuk mencari ridha Allah Swt, bukan untuk kesombongan. Sehingga eksistensi pergerakan kita dapat dirasakan oleh semua,” tutup Tegar.

Lebih lanjut, Wakil Ketua PCM Kotagede Muhammad Bariyadi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kontribusi PCPM Kotagede. Ia mengaku terkesan dengan sumber daya PCPM Kotagede yang bisa diandalkan dengan sumber daya yang luar biasa dan berkualitas. Sehingga tidak perlu membandingkan diri dengan yang lain.

Wakil Ketua PCM Kotagede Muhammad Bariyadi dalam raker PCMP Kotagede (dok.istimewa)
Wakil Ketua PCM Kotagede Muhammad Bariyadi dalam raker PCMP Kotagede (dok.istimewa)

“Kehadiran PCPM Kotagede telah menunjukkan keberagaman secara inklusif yang diterima oleh semua golongan. Salah satunya rutin menggelar pengajian yang menjadi oase keilmuan. Kajian Malam Selasa itu menjadi oase kehidupan saat kita butuh asupan yang banyak dan jernih dari mata air yang jernih juga,” ujarnya.

Harapan selanjutnya, lanjut Bariyadi, kita bisa saling sinergi dalam dalam berfastabiqul khairat. “Ke depan kita petakan dalam program-program strategis untuk berkolaborasi dan saling melengkapi,” pungkasnya.

Tidak lupa, ia berpesan agar para anggota menikmati proses di PCPM Kotagede dan menjadikan Muhammadiyah sebagai wasilah menuju surganya Allah Swt. Bariyadi menegaskan semua itu sebagai upaya mempertahankan dan menyebarkan ideologi Muhammadiyah di Kotagede sebagai oase keagamaan dalam berfastabiqul khairat.

“Ikuti semua prosesnya dan yakinlah bahwa kita dicintai oleh Allah Swt. Oleh karenanya petunjuk-petunjuk yang kita dapat dari Muhammadiyah. Seperti berfikir secara bayani, burhani, dan irfani, kita renungkan betul-betul dan bukan sekedar tekstual,” tegas Bariyadi.

Baca Juga :   Kunjungan Silaturahmi PCM Kotagede ke PRM Singosaren

Bagikan

Leave a Reply