
Waspada Bencana Hidrometeorologi, Muhammadiyah Ingatkan Masyarakat Siap Siaga
YOGYAKARTA – Ketua Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, Budi Setiawan mengimbau, untuk waspada dan bersiap menghadapi bencana hidrometeorologi.
Berkaca hasil laporan BMKG, Budi mengatakan, puncak musim hujan diperkirakan berlangsung hingga Januari, sementara cuaca ekstrem diprediksi terjadi hingga 2 Desember.
“Hujan lebat yang terjadi akhir-akhir ini, belum mencapai puncaknya. Karena itu, masyarakat diimbau terus waspada dan memperhatikan informasi cuaca terkini,” ucapnya Kamis (27/11), di lansir dari muhammadiyah.or.id.
Menurutnya, bencana hidrometeorologi menyumbang 85 sampai 89 persen dari seluruh bencana yang terjadi di Indonesia.
Sebagaimana bencana yang telah terjadi di berbagai daerah, seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh, pihaknya mengimbau supaya masyarakat bersatu dalam penggalangan dana.
“Kami mengimbau MDMC di seluruh wilayah untuk menyiapkan diri, baik di regional masing-masing. Bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat umum bisa menyalurkan bantuan ke Lazismu untuk korban bencana,” ujarnya.
Berdasarkan assessment awal dari relawan Muhammadiyah di lapangan, Budi mengungkapkan, saat ini para korban membutuhkan bantuan untuk keperluan sehari-hari.
“Masih banyak dari mereka yang terisolir dan belum bisa dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (guf)
