Pentingnya Rasa Toleransi dan Silaturahmi antar Umat Beragama

Bagikan

Kotagede – Sebagai umat Islam, silaturahmi bukan sekadar anjuran, melainkan perintah yang sangat ditekankan oleh Allah Swt. Hal inilah yang mendorong Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), dan Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Kotagede menggelar Pengajian Simpul Komunitas Yogyakarta.

- Advertisement -

Pengajian dengan tema “Guyub Rukun Ngraketke Paseduluran” ini berlangsung di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada Jumat, (27-9-2024) malam. Hadir selaku penceramah, Prof. Dra. Hj. Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D., Ketua LPPA PP ‘Aisyiyah.

Ketua PCM Kotagede Muhammad Hatta menyampaikan apresiasi sekaligus menyambut gembira kegiatan ini. Menurut Hatta, dengan adanya guyub rukun dan ngraketke paseduluran (mempererat persaudaraan) sangat bermanfaat untuk keharmonisan semua golongan.

Artikel Lainnya
1 of 34

“Supaya masyarakat bangsa kita ini tidak mudah disulut emosinya. Karena bangsa ini sangat bhinneka, sukunya banyak, bahasanya bermacam-macam, agama, kepercayaannya, serta kebiasaan juga beragam. Sehingga, semua itu harus diterima dengan sebaik-baiknya” katanya saat memberi sambutan.

Sebagai orang Islam, lanjut Hatta, maka wajib menaati agama yang diyakini. “Artinya, kalau kita sudah beragama harus menjalaninya dengan sebaik dan sebenar-benarnya,” tegasnya.

Dalam konteks bersosialisasi, Hatta menekankan, hubungan dengan yang orang yang berbeda agama dan perbedaan lainnya harus lakum dinukum waliyadin.

Sehingga dia berharap, seluruh elemen Persyarikatan Kotagede menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang sebaik-baiknya yang diharapkan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga :   15 Lokasi Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Wilayah Kotagede, Yogyakarta

Lebih lanjut, Ketua PCPM Kotagede menanggapi, pengajian ini merupakan agenda yang sangat positif dalam menghidupkan rasa saling toleransi di lingkungan Kotagede yang masyarakat di dalamnya tidak hanya umat Islam.

“Tentunya sangat positif, karena kita bisa saling meningkatkan rasa toleransi, terutama di lingkungan Kotagede,” tandasnya. (guf)


Bagikan

Leave a Reply