“Peduli Palestina”, Jamaah Masjid Wiworotomo Wirokerten Salurkan Bantuan Melalui Lazismu Kotagede
Kotagede – Bantuan kemanusiaan seluruh dunia terus mengalir mendukung kemerdekaan Palestina. Mengambil bagian dari jihad tersebut, Muhammadiyah berkomitmen akan terus melakukan program pemberdayaan dan resolusi atas konflik Palestina disamping mengembangkan dan mengumpulkan dana kedermawanan. Semangat jihad dan azam ‘kebulatan tekad’ melawan penjajahan nyatanya tersampaikan hingga merasuk ke dalam denyut nadi masyarakat Indonesia.
Melalui Lazismu Kotagede, jamaah Masjid Wiworotomo Wirokerten menyerahkan total pendapatan hasil galangan dana sejumlah Rp24.000.000 (Dua Puluh Empat Juta Rupiah) untuk kemudian disalurkan kepada Lazismu Pusat guna pendataan dan pendistribusian berkala berikut penyalurannya dalam berbagai jenis bantuan, seperti pengadaan ambulan, obat-obatan, bantuan rumah sakit dan biaya operasional sekolah-sekolah di Palestina.
Dibingkai dalam bentuk pengajian, penyerahan bantuan dana “Peduli Palestina” dilaksanakan di Masjid Wiworotomo Perumahan Griya Wirokerten Indah, Banguntapan, Bantul pada Sabtu (09/12). Antusiasme jamaah tampak dengan terpenuhinya seluruh saf di dalam masjid. Melalui pengajian tersebut, Ustaz Ari Prabowo dari Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI) menyampaikan bahwa membela Palestina merupakan bagian dari jihad. Jihad tidak harus mengangkat senjata, jihad dapat diejawantahkan ke dalam berbagai hal, seperti dengan berdoa, mengadakan galang dana, men-share berita kredibel (positif) Palestina, memboikot produk-produk zionis dan lain sebagainya.
Ahmad Djam’an menjelaskan, sebagian besar dana “Peduli Palestina” berasal dari keseluruhan infak pengajian rutinan jamaah Masjid Wiworotomo di setiap pekan. “Pengajian di Masjid Wiworotomo ini memang rutin diadakan setiap hari dengan ragam kajiannya, ada pengajian tahsin Al-Qur`an, kajian Hadis Nabi dan pengajian umum pada hari Ahad paginya,” tambah Djam’an. Djam’an yang juga seorang Ketua Takmir Masjid Wiworotomo menginginkan kebersamaan dan kesolidan jamaah untuk dapat membantu Palestina tanpa harus hadir di medan perang. Atas inisiatif tersebut, dirinya bersama para pengurus Takmir Masjid Wiworotomo kemudian menginisiasi program galang dana “Peduli Palestina” sehingga berhasil terkumpul dana dalam jumlah fantastis seperti di atas.
Adapun pengajian tersebut dihadiri oleh Muhammad Hatta selaku Ketua PCM Kotagede beserta jajaran, Muhammad Arsyad dan Muhammad Kholid Mawardi sebagai perwakilan Lazismu Kotagede dalam seremonial serah-terima penggalangan dana “Peduli Palestina” dan beberapa kawula muda (kader) persyarikatan di cabang Kotagede. Dalam sambutannya Hatta menuturkan, “Kami Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kotagede sangat bersyukur dan ikut berdoa mudah-mudahan apa yang kita usahakan ini benar-benar bisa membantu saudara-saudara kita yang saat ini ada di Palestina; yang berusaha membebaskan Masjid al-Aqsa dan mudah-mudahan ini juga nantinya menjadi salah satu yang bisa kita sampaikan kepada Allah bahwa kita meskipun tidak sampai sana, tetapi kita ikut berjuang untuk pembebasan al-Aqsa…”
Demikian pengajian dan agenda serah-terima bantuan “Peduli Palestina” dipungkasi dengan foto bersama pengurus Takmir Masjid Wiworotomo, PCM dan perwakilan Lazismu Kotagede. Diharapkan atas apa yang telah disisihkan dari sebagian harta tersebut dapat bersemai benih-benih kebaikan yang dilipatgandakan Allah dengan 700 kali lipat kebaikan, Aamiin.