Kotagede Cup 2024, Padukan Sepakbola dengan Nilai Sosial-Budaya dan Aksi Kemanusiaan
Kotagede – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kotagede (PMKG) lewat Sumberdaya, Olahraga, dan Pariwisata (SBOP) kembali menggelar Kotagede Cup untuk tahun kedua. Sebanyak 16 Tim Pemuda Ranting Muhammadiyah (PRM) se-cabang Kotagede akan berlaga pada 24-29 Desember 2024 di Lapangan Karang, Kotagede. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kotagede Cup 2024 ini tidak sekadar kompetisi tapi juga menggabungkan sepakbola dan aksi solidaritas.
- Advertisement -
“Kami ingin menghadirkan atmosfer sepakbola yang melebihi turnamen, tapi juga menyoal sejarah, literasi, lingkungan, serta kemanusiaan,” kata Jati selaku perwakilan dari PMKG pada jumpa pers di Between Two Gates, Kotagede, Kamis (19/12).
Jati mengatakan, turnamen dengan sistem knock down akam memperebutkan hadiah berupa piala perak khas Kotagede. Sementara itu, yang membedakan dari turnamen lainnya adalah rangkaian program yang mengangkat aspek sosial-budaya dan kemanusia. Kolaborasi ini menghasilkan jersey khusus yang dirancang oleh Waltz the Pitch, dengan hasil penjualannya akan disalurkan ke Palestina melalui Lazismu Kotagede.
Di mana, dalam rangkaian acara puncak pada 29 Desember 2024, band lokal The Kick akan berlaga dengan The Jeblogs. Sebuah laga amal dengan tema “Football for Humanity” sebagai bentuk solidaritas terhadap isu Palestina. Di sini, Kotagede Cup 2024 juga menggelar donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta.
Pemesanan jersey “Kotagede Cup 2024 Football for Humanity The Kick vs The Jeblogs” sudah dibuka melalui skema pre-order (PO). PO dapat dilakukan dengan mengisi form online di bio akun Instagram @kotagedecup atau link ini.
PO berlangsung mulai hari ini 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Jersey kolaborasi ini dibanderol dengan harga Rp288.000 untuk dewasa dan Rp248.000 untuk anak-anak. Informasi lebih lengkap mengenai pemesanan jersey dapat diketahui di akun Instagram @kotagedecup.
Melalui Kotagede Cup 2024 ini, Jati berharap dapat memberikan perspektif baru dengan berbagai program yang melibatkan publik dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga yang lebih bermakna. (guf)